Rabu, 12 September 2012

jenius yang tak pernah juara 1

artikel kali ini akan membahas salah satu anggota angkatan 96 bernama Muhammad Taufik Hidayatullah, beliau adalah salah satu teman yang pandai mengatur ritme urat ketawa kami waktu sekolah dulu. kehidupan sehari - hari opik (begitu sapaan akrabnya) sangat normal, seperti anak lelaki pada umumnya. opik adalah anak bungsu dalam keluarganya tapi dia bukan tipe anak mama, melihat dari cara dia hidup dan bentuk kamarnya dulu waktu kami liat ternyata usia dan kepribadiannya beda jauh.


seperti yang aku ceritakan sebelumnya, di dalam sekolah kami ada semacam peraturan gila yang sangat tidak masuk akal teman, dan efek dari peraturan itu kadang sampai membuat dua kandidat yang mendapat juara satu. yaa kawan, peraturan itu adalah setiap kelas yang ada anak guru didalamnya maka anak guru itu harus juara satu setiap habis caturwulan, tak peduli walaupun ada anak lain yang memang sangat pintar, jika terdapat dua anak guru maka keduanya akan dapat juara satu. tapi kami tidak pernah protes dengan hal itu, karna menjadi juara satu bukanlah suatu kemenangan.

kembali ke pembahasan awal, tentang opik. beliau adalah bocah biasa dan sama sekali tidak pernah pamer apapun di kelas, tapi sebagian teman yang dekat dengannya mungkin sudah tau bahwa opik adalah seorang jenius sejati.

dan penantian tiba kawan, hari dimana anak guru tidak lagi istimewa sudah tidak ada karna kami semua sudah beranjak ke bangku sekolah menengah pertama dan waktu itu semua angkatan 96 sekolah di MTs yang sama kecuali 4 orang yang memilih sekolah di luar.

di sekolah baru opik juga tidak menunjukkan sesuatu yang lebih kepada kelas dan kawan - kawan, entah karna alasan apa tapi dia tetap dengan gayanya sendiri, cuek dan santai.

singkat cerita, sekarang kami semua sudah berpisah - pisah, semua mencari jalan hidup masing - masing. tapi kami masih terhubung melalui beberapa media seluler, dan tiap satu tahun sekali kami pulang kampung untuk merayakan idul fitri.

tahun 2012, kami melakukan reuni pertama dan bercerita tentang dunia kami masing - masing, ada yang kuliah dan ada yang sudah bekerja, dan anggota dengan pencapaian paling fantastis yang pernah dicapai oleh angkatan 96 adalah opik. aku sempat terenyuh kawan, bocah selow ini sudah membuat banyak prestasi di luar sana. 

dia sekarang kuliah di politeknik batam dan dia seorang driver robot manual. sudah banyak piala dan penghargaan yang dia menangkan, dan menjadi kebanggaan tersendiri buat kampusnya. kami hanya bisa tersenyum kawan, bahwa bocah yang dulu sama sekali tidak pernah juara 1, sekarang bisa mengharumkan nama keluarga di kancah nasional dan internasional.

itu bukan pengukur tinggi badan, itu robot

 opik naek robot, belampu

  hiduplah indonesia raya

bukan itu bukan timbangan, sumpah

bingung cari opik, tengok yang pakai celana pendek

ada yang silau??

itulah sekilas kisah hidup seorang Muhammad Taufik Hidayatullah, dia dengan pencapaiannya dan sejarah perjalanan hidupnya kelak akan menjadi pembelajaran besar bagi generasi kami, bahwa hidup akan berjalan baik jika kita memandang baik kepada hidup.

oke nanti aku postkan artikel anggota lainnya, tunggu yaa..

Minggu, 09 September 2012

keluar maen

kalian tau kawan, di sekolah kami dulu kalau jam istirahat itu namanya keluar maen, entah siapa yang memulai bahasa itu sehingga menjadi suatu kosa kata yang sangat aku rindukan sampai sekarang. dan mengenai keluar maen ini tentu kalian sudah tau apa saja yang akan dilakukan oleh anak - anak pada umumnya, yang pasti adalah jajan dan maen.

biasanya tiap kelas punya wali kelas masing - masing dan wali kelas itu juga berjualan jajanan seperti lontong, jengkol, es manis, dan banyak lagi makanan ringan lainnya, karna murid cuma ada 6 kelas maka tiap murid dengan tingkat masing - masing harus jajan di tempat wali kelas masing - masing pula. hal ini memang agak otoriter sih, tapi itu semua dilakukan supaya jualan para wali kelas habis, itu aja kok.

selain jajan tentu saja kami semua punya kebiasaan lain kawan, yap kami biasanya suka maen sehabis makan, dan permainan yang sering kami mainkan adalah belon, goli, yeye, dan lain - lain, tapi tiga jenis permainan inilah paling dominan kawan. mari aku jelaskan satu - satu jenis permainan yang namanya agak terdengar aneh ini.

1. Belon.
mendengar namanya kalian pasti berpikir kalau ini adalah sebuah benda yang sering muncul di acara ulang tahun atau sebuah lirik lagu yang terdapat bunyi daaaar, bukan kawan, itu balon. belon ini merupakan permainan anak lelaki di sekolah, belon harus dimainkan di lapangan besar, dan biasanya harus 5 lawan 5, dulu sekolah kami sempat punya lapangan besar dari papan, disitulah kami sering main bersama. sebenarnya nama asli dari permainan belon ini adalah galah panjang, dan entah siapa yang pertama kali menyebut belon maka jadilah belon sampai sekarang, tapi saat ini permainan ini sudah tidak pernah lagi dimainkan oleh anak - anak jaman sekarang, semua tergerus oleh waktu seiring datangnya era handphone dan tv kabel. nah, buat kalian yang gak sempat tau apa itu permainan belon, ini aku kasi gambarnya, cekidot.

dulu mansyur juara 1 maen ini

2. yeye.
pasti kalian mulai berpikir ini permainan tambah lama tambah aneh, memang begitu lah adanya kawan. yeye adalah permainan khusus perempuan dan tidak akan ada anak laki yang mau main yeye kecuali rio, nanti aku ceritakan siapa rio ini. permaianan yeye ini simple tapi susah, menggunakan karet gelang yang dirajut jadi panjang kemudian di pegang oleh dua orang dan yang lain harus melompati karet tersebut, kira - kira begitu peraturannya. kan dulu waktu SD anak perempuan pakai rok sampai lutut, nah pas cewek - cewek lompat biasanya anak cowok nunggu dibawah, mau liat warna celana dalam anak perempuan dan korban paling sering kena intip biasanya eva. permainan ini biasanya disebut juga dengan lompat tali, tapi lagi - lagi sampai ke sekolah kami permainan ini berubah nama menjadi yeye.

 opik juara 1 ngintip

3. goli.
kalau ini mungkin semua orang tau pas dengar namanya, yap ini permainan kelereng, tapi dikampung kami disebut goli atau guli. permainan goli ini mungkin salah satu permainan yang semua orang pernah memainkannya, dan dulu kami selalu main goli pas kelas 4 kalau tak salah, dulu dibelakang kelas kami ada ruang kecil seperti kantin, nah disitulah kami main bersama, tentunya semua pemain adalah anak cowok. permainan kelereng juga banyak jenisnya tapi yang paling tersohor bagi kami adalah "main lubang", namanya memang agak jorok tapi permainan ini seru kawan.

aku rindu masa lalu

nah, itu lah beberapa permainan yang sering kami mainkan ketika kecil dulu, dan hal itu terjadi selama 6 tahun kawan, masih banyak juga permainan lain tapi kayaknya tiga jenis ini yang paling sering dimainkan.

udah dulu ya, bye..

Sabtu, 01 September 2012

kerajinan tangan dan kesenian

tau kah kalian teman, bahwa dulu sempat ada pelajaran kerajinan tangan dan kesenian. yaa, pelajaran ini mengharuskan para murid untuk membuat suatu kerajinan yang dibuat dengan tangan sendiri untuk kemudian di antar ke depan kelas, lalu di nilai dan selamatlah kita dari hukuman para guru.

karna nama pelajaran ini adalah kerajinan tangan dan kesenian, berarti semua harus di buat sendiri tanpa harus membeli di toko atau di tempat - tempat tertentu, dan nilai tertinggi akan di berikan kepada murid yang membuat suatu kerajinan tangan atau benda yang sangat cantik, menarik dan tentu saja memiliki nilai guna, atau dengan kata lain jenis kerajinan tangan yang bermanfaat untuk kelas lah yang akan menjadi pemenangnya.

sedikit informasi untuk kalian teman, bahwa dulu waktu kami semua masih SD, pelajaran yang kami yang kami dapat semua murni di tulis menggunakan kapur tulis, baik itu tulisan atau pun gambar kubus matematika. meski berita bahwa kapur bisa menyebabkan TBC sudah merebak, tapi sekolah kami tetap menggunakan kapur, bukan karna tidak memperdulikan kesehatan murid, tapi karna keadaan yang menjepit.


melihat gambar ini aku tersenyum kawan


kembali ke pembahasan awal, jadi setiap habis caturwulan maka kami harus mengerjakan tugas kerajinan tangan ini, beberapa dari teman - teman mungkin terlalu asik bermain sehingga kadang mereka hanya membungkuskan sabun mandi kedalam kertas kado lalu di antar ke depan kelas sebagai tugas kerajinan tangan mereka, guru tetap menerima jenis kerajinan tangan itu karna yang di nilai adalah cara mereka membungkus kado tersebut bukan isi dari kado itu, yaa walaupun tetap isi kado itu menjadi hak milik ibu guru.

lalu bagi murid - murid yang tau bahwa sabun mandi sudah sering di antar ke depan, maka mereka kadang mengganti dengan sekotak kapur tulis, yang kemudian juga di bungkus dengan kertas kado. aku lebih setuju dengan kado kapur ini daripada sabun mandi, karna ini bisa bermanfaat untuk kelas walaupun harga kapur agak mahal sih dibanding sabun mandi.

salah satu benda yg membuat aku bisa membaca


namun selain kapur tulis dan sabun mandi yang dibuat kerajinan tangan membungkus kado, ada lagi murid yang lebih kreatif lagi, waktu itu ada yang mengantar penghapus papan tulis yang lengkap dengan gantungan untuk di gantung di samping papan tulis, tentu saja penghapus ini murni buatan tangan. penghapus ini tidak seperti yang kalian bayangkan teman, penghapus yang dibuat dengan tangan ini berupa kain yang di jahit menjadi kantung lalu di isi dengan kapuk bantal kemudian di jahit dan bentuknya mirip bantal tapi sangat kecil.

kira - kira seperti ini bentuknya


dan pelajaran kerajinan tangan dan kesenian ini merupakan salah satu pelajaran favorit waktu itu, karna setiap orang punya karya masing - masing, yaa meskipun sabun mandi sangat dominan waktu itu. hehehehe

nanti aku sambung lagi, bye...